Jumat, 05 November 2010

YESUS MENGAKUI..??

Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. (Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

Bahkan, dalam Perjanjian Baru, Yesus sendiri menyatakan secara tegas bahwa Tuhan itu hanyalah Allah saja.

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

Jawab Yesus: "Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

apa keterangan diatas belum cukup klo Tuhan itu cm satu dan yesus adalah manusia biasa????


Berikut doktrin ketuhanan menurut Paulus:

Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)

Dari ayat di atas, Paulus ingin mempengaruhi orang-orang Korintus pada waktu itu agar mengikuti ajarannya, bahwa Tuhan terdiri dari dua substansi yaitu Bapa dan Yesus Kristus. Doktrin Paulus di atas, bukan saja bertentangan dengan konsep ketuhanan dalam Perjanjian Lama, tetapi juga bertentangan dengan pernyataan Yesus dalam kitab-kitab kanonik (Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes).

Lebih jauh, Paulus juga menyampaikan sebuah konsep tentang kemanunggalan Tuhan bersama Melkisedek:

Ia (Melkisedek) tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. (Ibrani 7:3)

Jadi, menurut Doktrin Paulus, Tuhan merupakan kemanunggalan dari tiga mitra yang sejajar yang terdiri atas Bapa, Yesus, dan Melkisedek.

Tentu saja, yang membuat kita terheran-heran adalah, mengapa surat-surat Paulus yang berjumlah 14 kitab itu begitu saja diterima dan dimasukkan ke dalam kanon Perjanjian Baru hanya oleh usulan Athanasius, uskup Aleksandria pada tahun 367 M? Sebagaimana dapat dibaca dalam berbagai literatur, Paulus bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus. Pernyataan-pernyataanya merupakan tulisan yang sangat jelas membesarkan diri sendiri.

Perlu diketahui, bahwa tidak ada nabi/rasul yang menulis kitab dengan tangan sendiri. Semua ajaran nabi/rasul ditulis dan diabadikan oleh para pengikutnya yang percaya akan kenabian/kerasulannya. Jika ada seorang yang mengaku nabi/rasul dengan menulis sendiri ajarannya dalam sebuah kitab tertentu dan menyebarkannya kepada orang lain maka dapat dipastikan ia adalah nabi/rasul palsu, terlebih jika tulisan tersebut tampak jelas berisi ajaran dengan membesarkan diri sendiri.

bagaimana kamu hai orang kafir menjelaskan ketrangan diatas?????

0 komentar:

Posting Komentar