Editing dan Penambahan Ayat dalam Bible
Alkitab yang dipegang oleh kristen adalah hasil rekayasa manusia yang diwakili para pendeta kristen.
Di dalam Alkitab, ada beberapa nomor ayat namun isi ayatnya tidak ada, artinya ada sebagian ayat-ayat dalam Alkitab yang telah disunat, namun karena tidak diketahui orang yang telah menyunatnya, maka lebih tepat jika dikatakan Alkitab telah tersunat.
Alkitab tersunat, tentu akan menjadikan Alkitab tidak lagi sempurna. Alkitab yang tersunat juga menunjukkan bahwa Alkitab bukanlah firman Allah yang terjaga keutuhannya dan bukan pula sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci seperti klaim selama ini, karena jika Alkitab diklaim sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci sementara ada ayat yang hilang, maka sama halnya mengatakan roh suci tersebut telah tidak sempurna dalam menginspirasikan.
Dengan kondisi Alkitab seperti tersebut, menjadikan sebagian orang Kristen berpendapat bahwa Alkitab hanyalah kitab sejarah yang berisikan sebagiannya firman-firman Allah, sebagiannya lagi ajaran-ajaran dari para nabi dan orang-orang suci dan sebagiannya lagi adalah tafsiran penulis Alkitab itu sendiri, pendapat mereka tersebut didukung oleh adanya susunan Alkitab yang mirip-mirip dengan buku otobiografi yaitu adanya urutan kisah dari awal hingga akhir dan adanya kata-kata penulis sendiri yang masuk dalam Alkitab, contoh, Matius telah menulis Injilnya tentang Yesus sejak pra kelahiran Yesus, masa dakwahnya hingga masa pasca eksistensinya di bumi dan dalam Injilnya banyak sekali kata-kata pribadi –tasiran- Matius yang masuk dalam Injilnya.
Oleh karena Alkitab hanya sebuah kitab sejarah tulisan manusia dan karena manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan kealpaan, maka yang berpendapat demikian akan mendapatkan kewajaran bila kemudian Alkitab menjadi tidak sempurna yang dikarenakan Alkitab telah tersunat. Namun bagi yang ber-pendapat Alkitab sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci harus menerima ketidakwajaran bila kemudian ditemukan Alkitab telah tersunat sebagian ayat-ayatnya. Pertanyaannya, apa benar Alkitab telah tersunat?.
Contoh:
25 (“But they said to him, `Master, he has ten minas.’)
Ayat di atas berada dalam tanda kurung “()”.
Tanpa perlu berpikir banyak, dapat kita katakan bahwa ayat tsb adalah sisipan (tambahan) dari penyusun alkitab tsb.
Kita lihat terjemahan baru :
Lukas 19:25 – 25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
Perhatikanlah, bagaimana ayat yang berada dalam tanda kurung “() tsb menjadi tidak bertanda kurung ?
Injil Karangan Matius
Dalam Injil Matius versi Todays English Version (TEV) penginjil secara jujur menunjukkan bahwa ayat Matius 18:11 telah hilang, ditulis sebagai berikut pada versi Injil tersebut :
Dalam Injil Matius versi Todays English Version (TEV) penginjil secara jujur menunjukkan bahwa ayat Matius 18:11 telah hilang, ditulis sebagai berikut pada versi Injil tersebut :
Matthew 18:11 [NOT IN TEV]
Artinya, isi ayat tersebut tidak ada dalam Injil Today English Version -Not In TEV-.
Rupanya, hilangnya ayat tersebut sangat mengusik para penginjil di seluruh dunia, sehingga mereka dengan keberanian penuh, menambah-nambah ayat yang bukan wewenangnya, contoh dalam Injil Matius Terjemahan Baru oleh LAI ada penambahan ayat seperti berikut :
Matius 18:11 [Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]“
Isi ayat tersebut adalah totalitas sebagai tambahan oleh para penginjil, yang didapatkan dari menebak-nebak ajaran Yesus.
Tanda kurung [ ] adalah untuk menunjukkan bahwa ayat yang berada di dalamnya adalah tambahan belaka. LAI bahkan pernah secara lebih berani menambah ayat tersebut tanpa memberikan tanda [ ] seperti yang dilakukannya pada Terjemahan Lama, hasilnya seperti berikut ini :
Matius 18:11 Karena Anak manusia datang menyelamatkan yang sesat.
Tidak adanya simbol [ ] untuk menunjukkan ayat buatan manusia/penginjil, sengaja ataupun tidak, akan menyesatkan pembacanya bahwa tidak ada ayat palsu dalam Alkitab dan akan menyebabkan pembacanya mengira bahwa kitab mereka adalah kitab yang sempurna sebagai hasil tulisan manusia yang terinspirsikan oleh roh suci.
Tapi, bisa jadi tidak adanya tanda [ ] memang sebagai kesengajaan agar para pembaca Alkitab tetap meyakini bahwa Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, mengetahui Alkitab ada tambahan ayat palsu dapat menghilangkan makna inspirasi roh suci.
Karena roh suci tidak akan mungkin akan kehilangan ayat, makanya di atas telah disinggung, orang Kristen yang berpendapat bahwa Alkitab adalah kitab sejarah tulisan manusia adalah lebih mudah menerima hilangnya ayat tersebut dan tidak perlu memalsukan ayat, tetapi walaupun demikian keimanan meraka akan terbentur juga, karena bagaimana mungkin keimanan disandarkan pada kitab sejarah.
Berikut beberapa contoh ayat-ayat hilang lainnya dari Injil Matius :
Matthew 17:21 [NOT IN TEV]
Matthew 21:44 [NOT IN TEV]
Matthew 23:14 [NOT IN TEV]
Matthew 21:44 [NOT IN TEV]
Matthew 23:14 [NOT IN TEV]
Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti oleh ayat-ayat palsu buatan penginjil untuk menyembunyikan Alkitab telah tersunat atau Alkitab tidak sempurna :
Matius 17:21 [ Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. ]
Matius 21:44 [ Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk. ]
Matius 23:14 [ Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. ]
Injil Karangan Markus
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Injil karangan Markus :
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Injil karangan Markus :
Mark 7:16 [NOT IN TEV]
Mark 9:44 [NOT IN TEV]
Mark 9:46 [NOT IN TEV]
Mark 11:26 [NOT IN TEV]
Mark 15:28 [NOT IN TEV]
Mark 9:44 [NOT IN TEV]
Mark 9:46 [NOT IN TEV]
Mark 11:26 [NOT IN TEV]
Mark 15:28 [NOT IN TEV]
Dan berikut ayat-ayat palsu untuk menggantikan ayat-ayat yang hilang tersebut agar Alkitab tetap nampak sempurna dan tetap diyakini sebagai yang terinspirasikan oleh roh suci :
Markus 7:16 [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!]
Markus 9:44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan - apinya tidak akan padam.]
Markus 9:46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
Markus 11:26 [Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengam-puni kesalahan-kesalahanmu.]
Markus 15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]
Injil Karangan Lukas
Inilah ayat-ayat yang hilang dari Injil karangan Lukas :
Inilah ayat-ayat yang hilang dari Injil karangan Lukas :
Luke 17:36 [NOT IN TEV]
Luke 23:17 [NOT IN TEV]
Luke 23:17 [NOT IN TEV]
Dan berikut ayat-ayat palsu sebagai pengganti dari ayat-ayat yang hilang tersebut :
Lukas 17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]
Lukas 23:17 [Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.]
Injil Karangan Yohanes
Dalam Injil karangan Yohanes ada sebuah ayat yang hilag yaitu Yohanes 5:4, hal ini dapat kita lihat pada versi Todays English Vesion :
Dalam Injil karangan Yohanes ada sebuah ayat yang hilag yaitu Yohanes 5:4, hal ini dapat kita lihat pada versi Todays English Vesion :
John 5:4 [NOT IN TEV]
Dalam Injil karangan Yohanes Versi LAI Terjemahan Lama dan Terjemahan Baru tidak nampak adanya ayat palsu, karena pada ayat tersebut tidak ada tanda [ ] untuk menunjukkan ayat buatan penginjil, mari kita lihat kutipan ayat tersebut versi LAI Terjemahan Baru :
Yohanes 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barang-siapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Namun, biar bagaimanapun menyembunyikan ayat palsu akan terendus juga dan membahayakan kridebilitas Alkitab itu sendiri, sehingga dalam Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 dan Alkitab dalam berbagai bahasa daerah ayat tersebut telah diberi tanda [ ] untuk menunjukkan bahwa ayat tersebut adalah ayat palsu buatan penginjil, bahkan kalimat dalam ayat sebelumnya juga sebagian palsu.
LAI Terjemahan Baru Edisi 2 :
Yohanes 5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh. [ Mereka menantikan guncangan air kolam itu.
Yohanes 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan mengguncangkan air itu; siapa saja yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah guncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun penyakitnya. ]
Kisah Para Rasul
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Kitab Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Lukas :
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Kitab Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Lukas :
Act 8:37 [NOT IN TEV]
Act 15:34 [NOT IN TEV]
Act 24:7 [NOT IN TEV]
Act 28:29 [NOT IN TEV]
Act 15:34 [NOT IN TEV]
Act 24:7 [NOT IN TEV]
Act 28:29 [NOT IN TEV]
Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti dengan ayat palsu buatan manusia seperti berikut ini :
Kisah Para Raul 8:37 [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
Kisah Para Raul 15:34 [Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.]
Kisah Para Raul 24:7 Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami,
Kisah Para Raul 28:29 [Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka.]
Roma
Dalam kitab Roma atau surat-surat Paulus ke-pada Jemaat Kristen non Yahudi di Roma di Roma, juga terdapat ayat yang hilang yaitu :
Dalam kitab Roma atau surat-surat Paulus ke-pada Jemaat Kristen non Yahudi di Roma di Roma, juga terdapat ayat yang hilang yaitu :
Rome 16:24 [NOT IN TEV]
Dan telah diganti dengan ayat palsu sebagai berikut :
Roma 16:24 [Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita menyertai kamu sekalian! Amin.]
KLAIM KOSONG
Dalam kajian yang lalu telah kita bahas, bahwa tidak mungkin Alkitab dapat dikatakan sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, karena adanya modifikasi ayat yang menyebabkan berubahnya esensi ayat tersebut, menunjukkan bahwa ayat terebut tidak sempurna, pada-hal tidak mungkin roh suci menginspirasikan hal yang tidak sempurna.
Dalam kajian yang lalu telah kita bahas, bahwa tidak mungkin Alkitab dapat dikatakan sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, karena adanya modifikasi ayat yang menyebabkan berubahnya esensi ayat tersebut, menunjukkan bahwa ayat terebut tidak sempurna, pada-hal tidak mungkin roh suci menginspirasikan hal yang tidak sempurna.
Juga pernah kita bahas sebelumnya, tidak mungkin Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasikan oleh roh suci kalau ajaran Yesus tentang keselamatan satu-satunya hanya ditulis oleh seorang penulis Injil saja sementara ketiga penuis lainnya bungkam. Di sisi yang lain, keempat penulis Injil justru menulis kisah Yesus naik keledai yang nilai ajarannya jauh di bawah ajaran Yesus tentang keselamatan di atas.
Juga tidak mungkin untuk mengatakan Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasikan oleh roh suci karena penulis sendiri tidak pernah mengatakan bahwa tulisannya atas dasar bimbingan roh suci, bahkan Lukas seorang penulis Injil menyatakan bahwa Injil karangannya adalah atas dasar pengamatan dari kisah yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Dan kajian kita sekarang ini, yang membuktikan adanya banyak ayat dalam Alkitab yang telah hilang tanpa dapat ditemukan lagi, menunjukkan bahwa tidak mungkin Alkitab ditulis terinspirasi oleh roh suci, karena jika roh kudus telah menginspirasi tulisan Alkitab tentu juga akan menjaganya.
Menyatakan Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasi oleh roh suci, nampaknya akan kesulitan membuktikannya, karena tidak ada satu faktapun yang mendukung klaim tersebut, fakta-fakta yang ada justru mendukung pendapat yang menyatakan bahwa Alkitab hanyalah berupa kitab sejarah.
Diakui, Alkitab memang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di dunia, tetapi hal itu juga bisa didapatkan dari kitab-kitab sejarah lainnya atau dongeng-dongeng lainnya bahkan dari ajaran komunis sekalipun.
Namun, kitab yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dunia sekaligus bermanfaat untuk mencapai kerajaan sorga yang suci, tentulah harus berupa kitab yang suci pula, yaitu kitab yang datangnya dari Yang Maha Suci yaitu Allah, artinya, untuk mencapai sorga tidaklah mungkin dapat dicapai dengan kitab sejarah yang telah ternoda kesuciaannya, Alkitab tidak dapat dikatakan se-bagai kitab suci karena telah bercampur dengan karya yang berasal dari manusia yang tidak suci, campuran itu berupa adanya modifikasi dan sisipan ayat palsu.
Dalam Injil Matius 7:21 Yesus pernah mengajarkan, bahwa tidak setiap orang yang menyeru Tuhan..Tuhan akan dapat masuk ke dalam kerajaan sorga, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah-lah yang dapat memasukinya, dan salah satu kehendak Allah yang harus dipatuhi adalah seperti yang terdapat dalam ayat berikut ini :
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. Ulangan 12:32.
Kalau kitab yang digunakan untuk mencapai sorga telah mendapat penambahan dan pengurangan tentulah mustahil untuk dapat digunakan untuk mencapai kerajaan sorga.
1.REVISI KITAB MATIUS:
19:16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
19:16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku Guru yang baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya.
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku Guru yang baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “Guru yang baik” menjadi “perbuatan baik” dan menghilangkan kata “Tuhan” yang merujuk kepada Allah, agar seolah-olah Yesus adalah Allah)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
19:16 And behold one came and said to him: Good master, what good shall I do that I may have life everlasting?
19:17 Who said to him: Why askest thou me concerning good? One is good, God. But if thou wilt enter into life, keep the commandments.
19:17 Who said to him: Why askest thou me concerning good? One is good, God. But if thou wilt enter into life, keep the commandments.
Versi King James 1611 M:
19:16 And, behold, one came and said unto him, Good Master, what good thing shall I do, that I may have eternal life?
19:17 And he said unto him, Why callest thou me good? there is none good but one, that is, God: but if thou wilt enter into life, keep the commandments.
19:17 And he said unto him, Why callest thou me good? there is none good but one, that is, God: but if thou wilt enter into life, keep the commandments.
2.REVISI KITAB MATIUS:
4:15 “Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
4:15 “Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, yang dihuni orang-orang non Yahudi
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “yang dihuni orang-orang non Yahudi” menjadi “wilayah bangsa-bangsa lain” untuk mempersempit kontradiksi dengan ayat yang dikutip dan telah dimodifikasi oleh pengarang/penerjemah Matius dari Kitab Yesaya 9:1)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
4:15 Land of Zabulon and land of Nephthalim, the way of the sea beyond the Jordan, Galilee of the Gentiles:
Versi King James 1611 M:
The land of Zabulon, and the land of Nephthalim, by the way of the sea, beyond the Jordan, Galilee of the Gentiles;
Pengarang/penerjemah Matius membual bahwa misi kerasulan Yesus bukan hanya untuk orang-orang Israel atau Yahudi saja, tetapi juga untuk orang-orang dari bangsa-bangsa lain, karenanya, frasa “pelbagai umat” dalam teks Yesaya 9:1 yang menjadi rujukan Matius, diubah menjadi “orang-orang non Yahudi” dalam Matius 4:15.
3. REVISI KITAB MATIUS:
12:18 “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa
12:21 Dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.”
12:21 Dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.”
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
12:18 “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada orang-orang non Yahudi
12:21 Dan kepada-Nyalah orang-orang non Yahudi akan berharap.”
12:21 Dan kepada-Nyalah orang-orang non Yahudi akan berharap.”
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “orang-orang non Yahudi” menjadi “bangsa-bangsa” untuk mempersempit kontradiksi dengan ayat-ayat yang dikutip dan telah dimodifikasi oleh pengarang/penerjemah Matius dari Kitab Yesaya 42:1,4)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
12:18 Behold my servant whom I have chosen, my beloved in whom my soul hath been well pleased. I will put my spirit upon him, and he shall shew judgement to the Gentiles.
12:21 And in his name the Gentiles shall hope.
12:21 And in his name the Gentiles shall hope.
Versi King James 1611 M:
12:18 Behold my servant, whom I have chosen; my beloved, in whom my soul is well pleased: I will put my spirit upon him, and he shall shew judgement to the Gentiles.
12:21 And in his name shall the Gentiles trust.
12:21 And in his name shall the Gentiles trust.
Pengarang/penerjemah Matius membual bahwa misi kerasulan Yesus bukan hanya untuk orang-orang Israel atau Yahudi saja, tetapi juga untuk orang-orang dari bangsa-bangsa lain, karenanya, frasa “bangsa-bangsa” dan “segala pulau” dalam teks Yesaya 42:1,4 yang menjadi rujukan Matius, diubah menjadi “orang-orang non Yahudi” dalam Matius 12:18,21.
0 komentar:
Posting Komentar